Dewa Obat Tak Tertandingi

Masalah ini diputuskan dengan cara begitu saja. Apa yang Ye Yuan katakan mewakili sikap berbagai bangsa.      

Tidak ada orang yang membantahnya!      

Bahkan Lin Chaotian dan Leluhur Dao yang lainnya juga tidak berani membantahnya.      

Membantah berarti mereka akan menghadapi bangsa dewa!      

Mereka sudah memiliki pengalaman yang mendalam soal kekuatan petarung nenek moyang bangsa dewa. Tidak ada orang yang akan bertindak bodoh.      

Terlepas dari hal-hal yang lain, hanya soal dua petarung Sepuluh Tanda saja, mereka ini bukanlah sosok yang bisa dihadapi oleh bangsa manusia.      

Tentu saja, tidak ada dari masalah-masalah ini yang penting.      

Hal yang penting adalah mereka tidak perlu bertarung dalam Pertempuran Hari Akhir lagi!      

Ye Yuan menekan bangsa dewa kuat yang memiliki dua petarung Sepuluh Tanda yang perkasa dengan kekuatannya sendiri!      

Tidak ada pertarungan yang mengguncang bumi!      

Tidak ada jurang penderitaan!      

Bangsa dewa membutuhkan waktu sepuluh miliar tahun untuk merencanakan serangan kembali ini. Jadi, seberapa kolosalnya momentum ini?      

Akan tetapi, pertama-tama Ye Yuan menghancurkan pasukan bangsa dewa dan dia kemudian menekan petarung nenek moyang. Dia mengubah sebuah perang yang seharusnya melenyapkan langit dan memenggal bumi menjadi tidak ada apa-apanya.      

Prestasi semacam ini melampaui zaman!      

Setelah pertempuran ini, bangsa dewa akan melakukan migrasi besar-besaran dan memasuki Dunia Bentangan Langit.     

Berbagai macam bangsa juga mengeluarkan perintah ketat untuk segera mundur dari wilayah barat Gunung Bentangan Langit.      

Migrasi besar yang belum pernah terjadi sebelumnya terjadi di Dunia Bentangan Langit.      

Bagi sebagian besar petarung, tidak berperang pastinya menjadi hal yang terbaik. Dunia petarung penuh dengan pembantaian. Tapi Pertempuran Hari Akhir semacam ini agak terlalu kejam.     

Dalam kondisi perang seperti itu, bahkan jika kekuatanmu sangat hebat sekali pun, kau pada akhirnya akan menjadi umpan meriam.     

Saat itu, seberapa kuatnya delapan belas Leluhur Agung bangsa manusia? Pada akhirnya, mereka juga berubah menjadi debu.     

Setelah Pertempuran Hari Akhir dimulai maka ini akan sama dengan penggilingan daging. Bahkan jika banyak petarung tidak mau terlibat dalam perang ini, mereka juga tidak bisa menghindar. Oleh karena itu, orang-orang di dalam wilayah manusia praktis membicarakan pencapaian besar Ye Yuan.     

Berbicara tentang informasi, Bao si Pertanyaan pastinya yang paling tahu informasi ini.      

Saat ini, Bao sudah dikelilingi oleh sekelompok besar petarung Kaisar Surgawi yang bertanya tentang awal dan akhir dari perang manusia melawan bangsa dewa.      

Bao tampak gembira. Dia menceritakan adegan Ye Yuan melawan tiga petarung nenek moyang sendirian.     

Kefasihannya dalam berbicara juga bagus. Dia berbicara seolah dia mengalaminya sendiri.      

Di sekelilingnya, para petarung Kaisar Surgawi mendengarkannya dengan mabuk kepayang. Bao sendiri juga sangat bersemangat ketika dia berbicara sampai di bagian yang menarik.      

"Roh naga sejati kesembilan itu berjuang untuk membebaskan dirinya sedikit demi sedikit. Kalian semua tidak bisa membayangkan ekspresi petarung nenek moyang bangsa dewa Tian Qing. Sangat indah! Dia ingin bergegas maju dan menghancurkan roh naga sejati kesembilan itu! Delapan roh naga sejati menjadi semakin kuat dan ketiga petarung nenek moyang hebat itu tampak seperti menyerah!" Bao berkata dengan ekspresi gembira.     

Seorang Kaisar Surgawi yang ada di samping berbicara dengan cemas, "Lalu … lalu setelah itu?"      

Sebenarnya, para Kaisar Surgawi yang ada di sini sudah tahu hasilnya. Akhirnya, roh naga sejati kesembilan ambruk dan tidak muncul.      

Namun, atmosfernya sudah sampai di titik ini. Mereka sepertinya sudah lupa hasilnya dan hanya mengikuti alur cerita.      

Lagipula, tidak ada orang yang bisa membayangkan ada seorang manusia yang bertarung melawan tiga petarung nenek moyang sendirian sebelumnya.      

Sudah mengesankan sekali ada satu orang dari Sembilan Leluhur Dao yang bisa mengalahkan seorang petarung nenek moyang.      

Kenyataannya, mustahil bagi mereka menjadi lawan bagi petarung nenek moyang.      

Semua orang pun sudah paham akan hal ini.      

Namun, Ye Yuan bertarung melawan tiga petarung nenek moyang sendirian. Hanya memikirkannya saja sudah membuat jantung orang mau copot. Apalagi, dia hampir mengalahkan ketiganya!      

Bao melepaskan napas lega.      

"Sayang! Tepat pada saat ini, vitalitas darah Tuan Santo Azure berkurang dan roh naga sejati kesembilan menghilang. Tapi, kalian tidak tahu satu hal. Seandainya Tuan Santo Azure ini bisa memanggil roh naga sejati kesembilan, bangsa dewa mungkin tidak akan mendapatkan setengah dari dunia ini! Kalian tidak melihat waktu itu. Tuan Santo Azure tertawa sinis dan bertanya pada Nenek Moyang Tian Qing apakah dia punya kualifikasi untuk mengancamnya atau tidak. Tian Qing langsung menjawab kalau bangsa dewa bisa memasuki Dunia Bentangan Langit; dengan mengatakan bahwa Ye Yuan mengatakan hal ini sebelumnya! Ekspresi dia waktu itu adalah ekspresi takut kalau-kalau Tuan Santo Azure akan menarik kata-katanya! Hahaha … sungguh menyegarkan!"      

"Iya! Itu sungguh luar biasa!"      

"Bukankah bangsa dewa selama ini menyebut diri mereka ini utusan dari langit. Mereka tak terkalahkan di bawah langit? Tuan Santo Azure sungguh menampar wajah mereka dengan kerasnya!"      

"Bukankah begitu! Kalau mereka ini utusan angit maka sebagai wakil bangsa manusia, Tuan Santo Azure adalah langitnya! Hahaha ..."     

...     

Para Kaisar Surgawi ini semuanya tampak gembira dan merasa terhormat.     

Sejak bangsa dewa muncul, rahasia sejarah digali sedikit demi sedikit. Hampir semua petarung manusia hidup dalam bayang-bayang bangsa dewa. Kekuatan bangsa dewa membuat mereka tidak bisa bernapas.     

Hari ini, mereka akhirnya merasa sangat senang dan puas!      

Santo Azure-lah yang memberi mereka kesempatan untuk berjalan dengan kepala tegak!     

Tapi Bao menahan ekspresinya dan berkata dengan penuh hormat, "Prestasi Tuan Santo Azure layak untuk kita semua ingat! Meskipun dia sudah dihormati sebagai petarung level nenek moyang, dia benar-benar berbeda dari sembilan pencuri tua itu! Dia memiliki belas kasihan untuk semua kehidupan dan dia benar-benar berjuang untuk bangsa manusia! Bahkan selama perang itu, dia tidak lupa untuk memperingatkan bangsa dewa untuk tidak menyakiti orang yang tidak bersalah! Jika bukan karena dia, kita sudah menjadi budak bangsa dewa sekarang dan selamanya akan tamat!"      

Kaisar Surgawi merasakan hal yang sama. Mereka menganggukkan kepala mereka satu demi satu.     

Petarung Kaisar Surgawi memang petarung tertinggi di Dunia Bentangan Langit. Akan tetapi, di depan Pertempuran Hari Akhir, mereka ini terlalu kecil. Petarung tingkat Leluhur Dao merupakan master dunia yang sesungguhnya!      

Mereka sudah melampaui tingkat petarung biasa dan sama sekali tidak akan peduli dengan hidup dan mati orang biasa.      

Tapi Ye Yuan berbeda!     

Tindakannya membuat para Kaisar Surgawi ini merasa hormat!     

Itu benar! Itu adalah rasa hormat!     

Di level Ye Yuan sekarang, dia sama sekali tidak perlu peduli dengan kehidupan dan kematian petarung biasa. Tapi dia masih berjuang untuk semua makhluk hidup!     

Dia tidak meratapi keadaan alam semesta dan mengasihani nasib bangsa manusia. Akan tetapi, di depan prinsip-prinsip utama kebenaran, dia tidak akan pernah menyerah!     

"Tuan Santo Azure layak menjadi orang dengan bakat dan kebajikan hebatnya melewati zaman! Seandainya aku jadi dia, dijebak oleh sembilan Leluhur Dao hebat dan ditolak oleh banyak orang, aku tidak akan pernah melangkah maju!"     

"Betul sekali! Tuan Santo Azure adalah orang suci! Dia tidak menahan diri untuk membunuh, tetapi dia juga tidak membunuh orang yang tidak bersalah tanpa pandang bulu. Di depan prinsip benar dan salah, dia maju tanpa ragu-ragu!"     

"Ya! Tuan Santo Azure menciptakan legenda bangsa manusia! Prestasinya bersinar melewati masa. Dia benar-benar layak untuk kita kagumi!"     

....     

Begitu berbicara sampai sini, para Kaisar Surgawi mengungkapkan kekaguman dari lubuk hati mereka.      

Sebenarnya, sebelum perang ini, banyak orang yang sudah kehilangan harapan.      

Sembilan Leluhur Dao hebat begitu menyinggung Ye Yuan.      

Rasa tidak tahu malu mereka sudah tidak punya batas.      

Namun, pada akhirnya, Ye Yuan masih melangkah maju dan membalikkan 'air pasang' yang mengamuk.      

Ketika mereka sedang mengobrol dengan bermalas-malasan, sebuah riakan besar muncul dari arah Gunung Bentangan Langit.      

Serangkaian komet terbang keluar dari Gunung Bentangan Langit, merobek cakrawala, dan terbang ke setiap sudut Dunia Bentangan Langit.      

Seorang petarung berkata dengan nada terkejut, "Mn? Apa lagi yang terjadi dengan Gunung Bentangan langit?"      

"Sejak Samsara Dao Surgawi, Gunung Bentangan Langit tidak bisa dimasuki lagi. Sekarang, aku tidak tahu apa yang terjadi."     

Bao berkedip dan berkata, "Heh heh, dilihat dari penampakannnya, seharusnya itu adalah Tanda Bentangan Langit! Pertempuran Hari Akhir baru saja mereda; Aku khawatir ... pembantaian berdarah lainnya akan dimulai lagi!     

Tatapan Kaisar Surgawi berubah menjadi tajam. Mereka bertanya, "Untuk apa Tanda Bentangan Langit ini?"     

Bao tersenyum dan berkata, "Kalian semua tidak boleh terlalu memikirkannya! Ini adalah bencana. Itu bukan berkah bagi kalian! Tanpa kekuatan Dewa Hawar Keempat atau Kelima, lebih baik kalian tidak memikirkannya!"